Editor : Sutarno
Bisnis.com
JAKARTA: PT Logindo Samudramakmur membeli dua kapal baru jenis Anchor Handling Tug Supply (AHTS) senilai Rp 500 miliar guna memperkuat kegiatan eksplorasi minyak mentah di lepas pantai (offshore) Indonesia, yang sudah digarap perseroan.
Dirut Logindo Samuderamakmur, Eddy Kurniawan Logam mengatakan, dengan tambahan dua kapal tersebut saat ini perseroan mengoperasikan 59 unit kapal dari sebelumnya 57 kapal dengan berbagai jenis dan ukuran yang keseluruhannya bergerak pada bidang offshore. “Dua kapal baru jenis AHTS yang kami beli itu masing-masing berukuran 8.000 BHP dan 12.000 BHP,” ujarnya kepada Bisnis Jumat (13/9/2013).
Dia mengatakan pembangunan kedua kapal AHTS itu, satu diantaranya dibangun di Galangan Kapal di Cina dan satu kapal dibuat di galangan kapal Batam. “Investasi pengadaan kapal tersebut kami memperoleh dukungan dari perbankan di dalam negeri dan luar negeri,” tuturnya. Menurutnya, kapal jenis AHTS saat ini banyak dibutuhkan di Indonesia sehingga investasi perusahaan pelayaran nasional disektor tersebut perlu di tingkatkan guna mendukung kegiatan offshore di dalam negeri.
Berdasarkan data SKK Migas, kebutuhan kapal jenis AHTS dalam negeri hingga 2014 cukup besar yakni 50 unit, dan potensi kegiatan offshore hingga 11 tahun ke depan sebesar 3,6 miliar barel. “Kami berkomitmen untuk memajukan usaha transportasi laut nasional sebagai pendukung industri perminyakan dalam negeri,”tuturnya.
Eddy yang juga menjabat Ketua bidang offshore Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) mendukung sepenuhnya pelaksanaan asas cabotage yang telah diamanatkan dalam Inpres No.5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional. “Asas cabotage sangat memacu pelayaran nasional untuk menyiapkan kapal berbendera merah putih lebih banyak lagi,” paparnya.
Dia juga mengatakan, peran perbankan dalam mendukung kemajuan industri pelayaran sangat penting agar perusahaan pelayaran nasional bisa terus melakukan ekspansi bisnisnya. “Kepercayaan perbankan pada sektor usaha ini berperan penting sehingga pelayaran bisa lebih dinamis melakukan ekspansi bisnis ,”ujarnya.
Logindo, imbuh dia, akan terus melaksanakan program belanja membeli kapal lagi sebagai bagian dari ekspansi bisnis perseroan. Bahkan, kata Eddy, dalam mendukung asas cabotage tersebut, perseroan akan melakukan pengembangan di bidang pendidikan dan pelatihan secara terpadu untuk karyawan darat dan kru kapal. “Ke depan kami akan membangun training center sendiri agar dapat meningkatkan keunggulan pelayanan,” ujar dia.